Latest Entries »

Rabu, 10 Maret 2010

Kerja Bangku

Dalam praktikum Proses Produksi saya mendapatkan 7 modul, ini adalah modul pertama. Isinya dapat dilihat berikut ini….

bahan yang saya posting ini referensinya adalah buku petunjuk praktikum Proses Produksi yang di sususn oleh tin asisten praktikum Proses Produksi.

1.1. Tujuan

Mempelajari proses pengerjaan logam (pembuangan sebagian logam) menggunakan gergaji dan kikir dengan ketrampilan tangan. Ketrampilan ini ditujukan untuk melatih cara memegang alat bantu dan cara menggunakannya. Praktikum ini dititikberatkan pada pembuatan rata permukaan dari suatu benda kerja dengan cara pengikiran.

1.2. Dasar Teori

1.2.1. Mencegah Kecelakaan Ringan

1. Jangan memakai kikir tanpa gagang

2. Jangan salah menjepit benda kerja pada tanggem.

3. Jangan memakai alat yang tidak sempurna, misalnya martil dengan kepala kendor.


1.2.2. Alat-alat Bantu

1.2.2.1. Penggaris

Penggaris mempunyai berbagai macam ukuran dengan pembagian yang berbeda-beda, dibuat dari baja tahan karat. Pembagian pada penggaris akan dapat dibaca dengan mudah jika penggaris diolesi dengan kapur.

1.2.2.2. Penyenter / Penitik Pusat

Penyenter dibuat dari baja karbon tinggi, disepuh keras dan dimudakan (heat treatment) titik matanya mempunyai sudut 90°. Kepalanya dibiarkan lunak agar dapat menahan pukulan martil.

1.2.2.3 Pembagi / Jangka tusuk

Jangka tusuk digunakan untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti. Terdapat dua macam, yaitu:

a. Jangka sayap

b. Jangka pegas dengan penyetelan halus

1.2.2.4 Jangka

Ada tiga macam, yaitu:

1.2.2.4.a. Jangka luar

Digunakan untuk mengukur batang bulat, ukuran tebal plat dan untuk menguji kesejajaran permukaan-permukaan.

1.2.2.4.b. Jangka dalam

Digunakan untuk mengukur garis tengah lubang, jarak antara pundak dan sisi-sisi lubang untuk menguji kesejajaran.

1.2.2.4.c. Jangka banci

Digunakan untuk menarik garis sejajar pada tepi benda kerja, melukis garis tengah dan mencari titik pusat batang bulat dengan melukis busur-busur dari posisi yang berbeda-beda.

1.2.2.5. Meja datar

Meja datar dibuat dari besi tuang, digaruk dengan alat yang dilakukan dengan tangan agar benar-benar datar. Mempunyai tiga buah kaki agar berdiri dengan tegak. Bagian bawahnya diberi rusuk-rusuk yang kuat untuk mencegah agar meja tidak mengeliat. Meja datar ini digunakan untuk menguji kerataan permukaan dan untuk melukis balok gores dan plat siku.

1.2.2.6. Balok gores

Balok gores dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan diasah. Alasnya dapat berbentuk segi empat panjang dengan alur “V“ dibagian bawahnya agar dapat dipasang pada bahan bulat. Terdapat dua buah pena lokasi untuk disandarkan pada tepi meja datar. Bila dilengkapi dengan penyetelan halus, kadang-kadang disebut sebagai pengukur permukaan. Digunakan juga untuk melukis, menguji ketepatan permukaan, menyiku benda keras pada mesin bubut, dan menemukan titik pusat ujung batang.

1.2.2.7. Balok “V“

Balok ini akan menampung batang bulat bila akan melukis titik pusat untuk membubut, mengebor, dan sebagainya. Dilengkapi dengan jepitan untuk memegang batang bulat bila mengebor lubang tegak lurus pada sumbu lubang.

1.2.2.8. Pena gores

Pena gores dibuat dari baja karbon tinggi, disepuh keras dan dimudakan.

1.2.2.9. Plat siku

Plat ini dibuat dari besi tuang dan permukaan luarnya dibuat dengan mesin. Digunakan untuk menopang benda kerja, melukis, dan untuk menopang saat mengebor dan membubut. Dilengkapi dengan alur untuk dapat diikat dengan baut pada meja bor.

1.2.2.10. Siku-siku baja

Digunakan untuk menguji kesikuan tepi dan melukis garis tegak lurus. Permukaannya disepuh keras dan diasah. Baloknya mempunyai takik untuk celah.

1.2.3. Penyelesaian Akhir

Penyelesaian akhir diperlukan untuk mencegah oksidasi dan menambah wajah logam. Agar diperoleh penyelesaian akhir yang baik pada baja lunak, pertama permukaannya dikikir, dimulai dengan kikir kasar dan kikir halus. Proses pengikiran diakhiri dengan pengikiran melintang pada permukaannya.

1.2.4. Bagaimana Logam Dipotong

Logam dipotong oleh gerakan menyayat. Logam disayat mendahului tepi alat, mulai mengikal keatas pada mata alat. Dengan demikian menggunakan gaya tekan yang cukup besar tepat dibelakang tepi potong. Bagian alat yang menerima beban ini disebut titik tekan. Tepi potong alat yang datang kemudian, memberikan penyelesaian permukaan benda seperti yang diinginkan. Potongan-potongan yang dibuang oleh alat disebut beram.

1.2.4.1. Gergaji Sengkang

Gigi bilah gergaji hampir tegak lurus terhadap sumbu memanjang bilah. Dengan demikian memberikan kemiringan yang sangat kecil pada sisi depan gigi. Sudut “a” adalah kecil, maka lebih banyak logam tersedia dibelakang ujung potong yang memberikan kekuatan yang lebih besar pada gigi. Sudut “b” yang jauh lebih besar, sekedar untuk memudahkan potongan-potongan lepas.

Terdapat jenis-jenis gergaji yang dapat disetel dan tidak dapat disetel, dibuat dari baja picak atau baja berbentuk pipa. Jenis yang dapat disetel menggunakan bilah dari bermacam ukuran panjang. Pena penjamin bilah dapat diputar 90° untuk memungkinkan memotong dalam.

1.2.4.1.a. Gergaji ringan

Dipakai dengan bilah berukuran 150 mm. Dipergunakan untuk pekerjaan ringan, karena gergaji sengkang terlalu canggung. Toleransi ulir bilah 0,75 mm.

1.2.4.1.b. Kikir tekan

Jenis gergaji sengkang dengan bilah dibuat dari baja fleksibel yang ditangani dengan pengolahan panas khusus. Bilah tidak akan macet, akan memotong ke setiap arah dan dapat digunakan untuk memotong bentuk yang rumit. Bilah ini berukuran panjang 200 mm dan dapat halus, sedang atau kasar.

1.2.4.1.c. Bilah gergaji sengkang

Ukuran panjang bilah ditentukan oleh jarak antara lubang-lubangnya. Set gigi berarti bahwa gigi-gigi itu bergantian dibengkokkan ke kanan dan ke kiri yang membuat potongan gergaji lebih lebar daripada bilahnya, sehingga mencegah kemacetan.

Jenis


Kisar Ulir


Penggunaan

1.Fleksibel

Baja tungsten rendah dengan hanya gigi-giginya


1,4 mm

18 gigi per 25 mm


Bagi yang kurang terampil. Gigi patah bila salah menggunakannya, tetapi bilah jarang patah.

2.Disepuh keras seluruhnya


1,4 mm – 0,75 mm

18-32 gigi per

25 mm


Tajamnya lebih lama, lebih kaku dan mudah patah. Presisi, tetapi hanya untuk yang terampil.

3.Baja-cepat tinggi


1,4 mm – 0,75 mm

18-32 gigi per

25 mm


Mahal, tetapi tajamnya tahan lama. Dengan memotong cepat, digunakan untuk logam keras, namun mudah patah.

1.2.4.1.d. Memilih bilah

Ini tergantung pada :

ü Bahan yang akan dipotong, makin lunak bahannya, makin kasar bilahnya.

ü Bentuknya dan ukuran tebal benda.

Sekurang-kurangnya tiga buah gigi harus mengenai bahan, berarti bilah halus digunakan untuk memotong pipa dan bahan tipis. Bilah dilengkapi dengan gigi-gigi yang menunjuk searah dengan sengkang. Benda kerja harus diatur sedemikian rupa, sehingga penggergajian dilakukan vertikal. Sengkang harus dipegang teguh oleh pekerja dan bilah harus memotong pada gerak ke depan seperti halnya mengikir. Tekanan ke bawah dilepas pada langkah balik.

1.2.4.2. Kikir

Gigi kikir itu hampir serupa dengan bentuk gigi bilah gergaji, maka walaupun sukar dilihat gerak potong kikir adalah serupa dengan gerak potong bilah gergaji. Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan dimudakan (heat treatment). Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan menurut ukuran panjang, badan dan guratannya.

Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus.

Guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.

Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, yang lain 70°, kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir.

Guratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium.

1.2.4.3. Macam-macam Kikir

Ø Picak

Kikir ini untuk pekerjaan yang bersifat umum, guratannya ganda, ukuran panjangnya 100 mm hingga 450 mm. Kikir picak tirus badannya berbentuk persegi empat panjang dan ukuran lebarnya menirus sekitar sepertiga dari ujungnya. Tidak mempunyai tepi polos, kedua tepi digurat tunggal. Kikir ini digunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum.

Ø Kikir kasar rata

Guratan ganda ataupun tunggal. Satu tepi tidak dapat digurat yang disebut tepi polos, bermanfaat untuk mengikir pundak. Ukuran panjang guratan ialah antara 100 mm hingga 500 mm.

Ø Bujursangkar

Guratan ganda pada keempat muka. Dipergunakan untuk membuat jalur, menyiku celah dan pundak bujursangkar. Ukuran panjangnya guratan 100 mm hingga 500 mm.

Ø Segitiga

Guratan ganda pada ketiga muka. Digunakan untuk sudut-sudut yang canggung dan lebih kecil daripada 90°. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 300 mm.

Ø Bulat

Guratan tunggal atau ganda. Digunakan untuk permukaan yang lengkung, meluaskan lubang. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 500 mm. Kikir bulat kecil dikenal sebagai alat kikir buntut tikus.

Ø Setengah bulat

Guratan ganda satu permukaan berbentuk cembung. Dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 450 mm.

Ø Kikir tipis

Guratannya ganda. Badannya persegi empat panjang, tetapi jauh lebih tipis daripada kikir-kikir lainnya. Dipergunakan untuk mengikir alur yang sempit, misalnya untuk mengepas bubungan kunci pintu.

1.2.4.4. Menggunakan Kikir

Semua kikir harus memakai gagang agar enak dipakai untuk keamanan. Kikir yang macet-keadaan yang dikenal sebagai tersumbat akan menggores benda kerja, harus dibersihkan dengan menggunakan sikat kawat atau karton. Untuk mencegah kemacetan kikir sebaiknya dioles dengan kapur tulis. Kikir mengikir pada langkah ke depan. Setiap penekanan yang diterapkan, dilepaskan pada langkah balik. Kikir harus dipegang mendatar dan jangan sampai mengayun. Bagi pengukuran yang berat, gagang dipegang dengan telapak tangan, ujung kikir digenggam dengan tangan kiri dan ditekan sedikit. Jika ingin mengikir halus, ujung kikir diletakkan antara ibu jari dan jarik telunjuk. Saat mengikir melintang kikir harus diletakkan melintang benda kerja, tegak lurus padanya. Jari-jari kedua belah tangan menggengam kikir yang digerakkan ke belakang dan ke depan sepanjang benda kerja.

1.3.Alat dan Bahan yang digunakan

1. Mesin bor dan mata bor (5mm)

2. Pena gores

3. Penggaris siku

4. Tanggem

5. Stopwatch digital

6. Meteran

7. Penitik

8. Palu

1.4. Cara kerja

1. Mempersiapkan peralatan kerja dan benda kerja

2. Menentukan permukaan yang akan dikerjakan pertama

3. Menjepit benda kerja pada tanggem

4. Mengukur benda kerja dengan meteran sesuai dengan tempat yang akan dibor.

5. Menitik tempat yang akan dibor sebagai titik pusat dengan penitik.

6. Memasang benda kerja pada mesin bor

7. Mencatat waktu yang diperlukan selama mengebor benda kerja.

Baca Selanjutnya »»

LAS

Definisi las adalah: suatu proses penyambungan plat atau logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan. Yaitu dengan cara logam yang akan disambung dipanaskan terlebih dahulu hinga meleleh, kemudian baru disambung dengan bantuan perekat ( filler ). Selain itu las juga bisa didefinisikan: sebagai ikatan metalurgi yang timbul akibat adanya gaya tarik antara atom.

Bedasarkan pelaksanaannya las dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Pengelasan Cair

Dimana logam induk dan bahan tambahan dipanaskan hingga mencair, kemudian membiarkan keduanya membeku sehingga membentuk sambungan.


2. Pengelasan Tekan

yaitu dimana kedua logam yang disambung, dipanaskan hingga meleleh, lalu keduanya ditekan hingga menyambung Adapun pengelasan tekan itu sendiri dibagi menjadi :

a. Pengelasan tempa Merupakan proses pengelasan yang diawali dengan proses pemanasan pada logm yang diteruskan dengan penempaan (tekan) sehingga terjadi penyambungan logam. Jenis logam yang cocok pada proses ini adalah baja karbon rendah dan besi, karena memiliki daerah suhu pengelasan yang besar.

b. Pengelasan tahanan
Proses ini meliputi :

1. Las proyeksi

Merupakan proses pengelasan yang hasil pengelasannya sangat dipengaruhi oleh distribusi arus dan tekanan yang tepat. Prosesnya yaitu pelat yang akan disambung dijepit dengan elektroda dari paduan tembaga, kemudian dialiri arus yang besar.

2. Las titik prosesnya hampir sama dengan las proyeksi, yaitu pelat yang akan disambung dijepit dahulu dengan elektroda dari paduan tembaga, kemudian dialiri arus listrik yang besar, dan waktunya dapat diatur sesuai dengan ketebalan pelat yang akan dilas.

3. Las Kampuh Merupakan proses pengelasan yang menghasilkan sambungan las yang kontinyu pada dua lembr logam yang tertumpuh. Ada tiga jenis las kampuh, yaitu las kampuh sudut, las kampuh tumpang sederhana dan las kampuh penyelesaian.

3. Pematrian

adalah seperti pengelasan cair, akan tetapi bedanya adalah penggunaan bahan tambahan/ filler yang mempunyai titik leleh dibawah titik leleh logam induk. Pengelasan fusion dapat dibedakan menjadi :

a. Pengelasan Laser
Merupakan pengelasan yang lambat dan hanya diterapkan pada las yang kecil, khususnya dalam industri elektronika.

b. Pengelasan Listrik

berkas elektron Pengelasan jenis ini digunakan untuk pengelasan pada logam biasa, logam tahan api, logam yang mudah teroksidasi dan beberapa jenis paduan super yang tak mungkin dilas.

c. Pengelasan thermit
Merupakan satu-satunya pengelasan yang menggunakan reaksi kimia eksotermis sebagai sumber panas. Thermit merupakan campuran serbuk Al dan Oksida besi dengan perbandingan 1 : 3

BRAZING

Brazing adalah Proses pada sambungan dua potongan bagian metal dengan menerapkan panas dan menambahkan filler metal. Filler/pengisi, yang mana mempunyai suatu titik-lebur yang lebih rendah dibanding dengan metal yang akan di sambungkan. Pada part barazing dengan clearance yg kecil kecil, pengisi bisa mengalir ke dalam sambungan oleh gaya kapilaritas. Temperatur dari cairan pengisi pada brazing melebihi 800°F ( 430°C). Pada pekerjaan solder/pematrian, suatu proses terkait, filler/pengisi metal di bawah temperatur itu. Sambungan Brazing pada umumnya lebih kuat dari sambungan solder. Kebanyakan metal dapat dibrazing, dan cakupan dari campuran logam tembaga yang tersedia telah meningkat ketika campuran logam baru dan kebutuhan jasa baru diperkenalkan. Sambungan Brazing adalah sangat dapat dipercaya dan digunakan secara ekstensif pada roket, mesin jet, dan pesawat terbang komponen.

Brazing berbeda dengan welding, di mana terletak pada temperatur tinggi yang digunakan, material dasar meleleh dan material pengisi mempunyai komposisi yang sama dari material dasar. Dengan dua sambungan pada geometri yang sama, suatu sambungan brazing tidak sekuat las-lasan tetapi jika dirancang & dieksekusi, suatu sambungan brazing adalah lebih kuat dari parent metal. perhitungan yang cermat pada sambungan geometri menghasilkan kekuatan pada sambungan itu & pemeriksaan dengan baik antara dua komponen yang di sambung bagaimanapun, dapat menghasilkan sambungan brazing yang sangat kuat juga. Sasaran sambungan menjadi ilmu ukur yang paling lemah untuk kekuatan yang dapat diregangkan. Lap joint/sambungan bertumpuk adalah banyak lebih kuat.

Keuntungan Brazing

* Temperatur rendah pada brazing dan brass-welding adalah sedikit kemungkinan terjadinya distorsi pada benda kerja
* Hubungan temperatur yang rendah dengan brazing Vs welding dapat meningkatkan kecepatan sambungan dan mengurangi bahan bakar pemakaian gas.

* Brazing dapat lebih mudah untuk pemula untuk belajar dibanding mengelas.

* Untuk benda kerja yg tipis ( e.g., pelat logam atau pipa thin-walled) brazing adalah lebih sedikit untuk mengakibatkan burn-through.

* Brazing juga suatu teknik yang efektif dan murah untuk produksi massal. Komponen dapat dirakit dengan plug material pengisi yang diposisikan pada sambungan dan kemudian dipanaskan di dalam suatu tungku perapian atau melewati pemanasan stasiun assembly. Pengisi yang dipanaskan kemudian mengalir ke dalam sambungan oleh capillary action.

* Sambungan Braze-welded biasanya mempunyai embun/manik-manik yang tidak memerlukan tambahan menggerinda atau finishing. material pengisi yang paling umum adalah warna emas, tetapi pengisi yang lebih cocok memenuhi warna dari material dasar dapat digunakan jika penampilan di butuhkan.

Soldering

Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB).

• Las dengan SMAW (Shielded Metal Arc Welding)/ Stick

termasuk jenis las listrik dengan elektroda termasuk sebagai filler metal, sering di sebut consumable electrode. Elektroda (filler metal) di bungkus oleh material pembungkus, yang berfungsi untuk:

• Membentuk gas pelindung

• Menstabilkan busur listrik

• Berfungsi sebagai flux untuk mengikat pengotor dalam logam cair

• Membentuk slag sebagai lapisan pelindung daerah lasan

• Mengurangi percikan logam cair dan menaikkan deposit logam

• Menambahkan unsur paduan di weld metal

• Meaikkan penetrasi busur listrik

· Mempengaruhi bentuk manik las

· Sebagai penambah pada logam pengisi

Klasifikasi elektroda menurut AWS (American Welding Society):

E 70 1 8

E = elektroda, bisa carbon steel atau low-alloy steel

70 = kekuatan sambungan las sebelum di lakukan treatment selanjutnya. Pada cotoh ini 70 ksi.

1 = posisi pengelasan.

Ada 4 posisi pengelasan: flat, horizontal, vertical, over head.

1: all, 2: flat and horizontal, 3: flat only

8 = tipe pelapis.

Ada 8 tipe pelapis;

0: cellulosic, cellulosic + Ca and K;

2 : Titania;

3 : High titania-potassium;

4 : titania + iron powder;

5 : low hydrogen (lime);

6 : low hydrogen + potassium;

7 : cellulosic + iron powder;

8 : low hydrogen + iron powder.

Material Pembungkus Elektroda:

* Cellulosic : 50% SiO2, 15% TiO2, FeO, MgO, Na2O, 30% volatile

* Titania : 30% SiO2, 15% TiO2, FeO, MgO, Na2O, 30% volatile

Keuntungan manual welding (MMA/SMAW):

· welding equipment yang di gunakan simple

· beberapa jenis flux dapat di plih sesuai dengan sifat mekanik yang diinginkan

· lebih tahan terhadap angin di banding proses yang memakai gas pelindung

· memungkinkan pengelasan pada segala posisi

* Las GMAW (Gas Metal Arc Welding)/ Mig

Pada metode pengelasan ini, gas pelindung juga sebagai filler metal. Gas yang digunakan sebagai pelindung sama dengan gas yang digunakan pada GTAW, yaitu Ar, He, dan C02, dialirkan selama proses pengelasan. Metode ini juga digunakan intuk mengelas logam yang reaktif terhadap oksigen. GMAW digunakan untuk mengelas bagian yang tebal, karena slag yang terjadi ketika pengelasan multipass tidak akan terjadi.

Keuntungan MIG welding:

* semua posisi
* deposition rate lebitinggi disbanding SMAW
* diperlukan welder skil lebih rendah di banding SMAW
* pengelasan dapat dilkukan secara kontinyu
* memerlukan post weld cleaning lebih sedikit

* Las GTAW (Gas Tungsten Arc Metal)/ TIG (Tungsten Inert Gas)

Gas inert yang biasanya di gunakan adalah wolfram untuk pelindung yang bagus sehingga atmosfir udara tidak masuk ke daerah lasan. Namun sekarang di gunakan Co2 (tidak inert) karena lebih murah dan stabil.

Elektroda tungsten bukan sebagai filler metal, sehingga perlu filler metal dari luar untuk mengisi gap sambungan. Filler metal bersama logam induk akan di cairkan oleh busur listrik yang terjadi antara elektroda dengan logam induk.

Metoda ini biasanya di gunakan untuk mengelas logam yang reaktif terhadap oksigen seperti paduan alumunium, magnesium, dan titanium. Metoda ini juga cocok untuk pelat tipis sampai dengan 5 mm.

Keuntungan TIG welding:

· sambungan las dengan kualitas terbaik

· bisa di lakukan pengelasantanpa filter material

· pengontrolan heat input sangat mudah

· tanpa percikan las

· distorsi sangat rendah

• Las SAW (Submerged Arc Welding)

pada pengelasan ini busur listrik di lindungi oleh serbuk flux yang terdiri dari lime, silica, MnO, CaF. Prinsip pada pengelasan ini hampir sama dengan pengelasan pada SMAW. Bedanya dengan SMAW adalah pada SAW flux tidak di bungkus ke elektroda, menggunakan elektroda kontinu, arus lebih tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengelas benda yang lebih tebak hanya dengan langkah yang sedikit.

Pada pengelasan ini menggunakan logam pengisi kontinu berupa gulungan kawat. Besaran arus listrik AC/DC antara 600-2000 amper dan besaran voltase listrik AC/DC sampai dengan 440 volt. Bisanya di gunakan untuk mengelas pipa penyalur minyak dan gas.

Keuntungan Submerged Arc Welding (SAW):

· depositon rate sangat tinggi

· kualitas pegelasan sangat tinggi

· bisa di gunakan untuk otomalisasi

· tidak memerlukan skil operator yang tinggi.

Baca Selanjutnya »»

Senin, 01 Maret 2010

Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia , tetapi mereka bisa juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterliabtan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam peralatan. Mesin bubut pertama dengan kontrol mekanis langsung terhadap alat potongnya adalah sebuah bubut potong ulir bertahun 1483.[1] .Mesin bubut ini membentuk aliran ulir pada kayu.

Mesin perkakas pertama yang dijual untuk umum diciptakan oleh Matthew Murray di England sekitar tahun 1800.

Baca Selanjutnya »»

Jumat, 29 Januari 2010

History

Formation and early years (1992–1997)

The members of Muse played in separate bands during their stay at Teignmouth Community College in the early 1990s, but soon the formation of Muse began when Bellamy successfully auditioned for the part of guitarist in Dominic Howard's band. They asked Chris Wolstenholme, who played drums at the time, to learn to play bass guitar for the band. Wolstenholme agreed and took up lessons.

In 1994 the band used the name Rocket Baby Dolls with a goth/glam image to compete in a local battle of the bands. The band won the contest, smashing their equipment in the process.[8][9] "It was supposed to be a protest, a statement," Bellamy said, "so, when we actually won, it was a real shock. A massive shock. After that, we started taking ourselves seriously." Shortly after the contest, the three decided to forget university, quit their jobs, change the band name to Muse, and move away from Teignmouth.

First EPs and Showbiz (1998–2000)

After a few years building a fan base, Muse played their first gigs in London and Manchester. The band had a significant meeting with Dennis Smith, the owner of Sawmills Studio, situated in a converted water mill in Cornwall. He had seen the three boys grow up as he knew their parents and had a production company together

with their manager to-be Safta Jaffery.

This meeting led to their first proper recordings and the release of an eponymous EP on Sawmills' in-house Dangerous label,with a front cover designed by Howard. Their second EP, the Muscle Museum EP, reached number 3 in the indie singles chart and attracted the attention of British radio broadcaster Steve Lamacq as well as the weekly British music publication NME. Dennis Smith introduced the band to Safta Jaffery with whom he had recently started the record label Taste Media. Muse signed with Smith and Jaffery and recorded their first three albums, Showbiz, Origin of Symmetry, and Absolution, with Taste Media.

Despite the success of their second EP, British record companies were reluctant to sign Muse. It was after a trip to New York's CMJ Festival that an American record label flew them to Los Angeles to showcase. Nanci Walker, then Sr. Director of A&R at Columbia Records, flew Muse to the U. S. to showcase for Columbia Record's then Senior Vice President of A&R, Tim Devine, as well as for American Recording's Rick Rubin. It was during this trip, on 24 December 1998, that Muse signed a deal with Maverick Records.

Upon their return from America, Taste Media arranged deals for Muse with various record labels in Europe and Australia, allowing them to maintain control over their career in individual countries.

The minimax UNO CD-single.

John Leckie was brought in to produce the band's first record, Showbiz. The album showcased the band's soft style, and the lyrics made reference to the difficulties they had encountered while trying to establish themselves in Teignmouth.

The release of this album was followed by tour support slots for Red Hot Chili Peppers and Foo Fighters in the United States. 1999 and 2000 saw Muse playing major festivals in Europe and gigs in Australia.

[edit] Origin of Symmetry and Hullabaloo (2001–2002)

During production of the band's second album, Origin of Symmetry, the band experimented with instrumentation such as a church organ, Mellotron, and an expanded drum kit. There were more of Bellamy's high-pitched vocal lines, arpeggiated guitar, and piano playing. Bellamy cites guitar influences such as Jimi Hendrix and Tom Morello (of Rage Against the Machine and Audioslave), the latter evident in the more riff-based songs in Origin of Symmetry and in Bellamy's extensive use of pitch-shifting effects in his solos.The album also features a reworking of Anthony Newley and Leslie Bricusse's "Feeling Good". Muse successfully sued Nestlé in 2003 when they used Muse's version of "Feeling Good" in a television advert for Nescafé without permission and donated much of the compensation to Oxfam.

Celine Dion was also threatened with legal action in 2002 when she planned to name her Las Vegas show "Muse," despite the band owning the worldwide performing rights to the name. Celine Dion offered $50,000 for the rights but Muse rejected this with Bellamy stating that "We don't want to turn up there with people thinking we're Celine Dion's backing band." Eventually Dion was forced to back down.

Origin of Symmetry was well-received by critics; NME gave the album 9/10 with Roger Morton writing, "It's amazing for such a young band to load up with a heritage that includes the darker visions of Cobain and Kafka, Mahler and The Tiger Lillies, Cronenberg and Schoenberg, and make a sexy, populist album. But Muse have carried it off."[16]

Maverick had reservations about Bellamy's vocal style on this album (considering it not to be "radio-friendly"[citation needed]), and asked Muse to change some of their songs prior to U. S. release. The band refused and left Maverick, resulting in Maverick's decision not to release "Origin of Symmetry" in the U. S. The album was finally released in the U. S. on 20 September 2005, after Muse signed to Warner.

Muse released a live DVD, "Hullabaloo," featuring live footage recorded during Muse's two gigs on consecutive nights at Le Zenith in Paris in 2001 and a documentary film of the band on tour. A double album, "Hullabaloo Soundtrack" was released at the same time, containing a compilation of B-sides and a disc of recordings of songs from the Le Zenith performances. A double-A side single was also released featuring new songs "In Your World" and "Dead Star."

Absolution (2003–2005)

Absolution (produced by Rich Costey) was released in 2003 and debuted at number one in the UK. The album yielded their first top ten hit with "Time Is Running Out" and later three top-twenty hits: "Hysteria", "Sing For Absolution" and "Butterflies and Hurricanes". Muse subsequently undertook their first international stadium tour. It continued for about a year and saw Muse visiting Australia, New Zealand, the United States, Canada, and France. Meanwhile, the band released five singles ("Time Is Running Out", "Hysteria", "Sing for Absolution", "Stockholm Syndrome" and "Butterflies and Hurricanes"). The US leg of the 2004 tour began ominously as Bellamy injured himself on stage during the opening show in Atlanta.The tour resumed after several stitches and a couple of days.

Chris Wolstenholme of Muse performing at the Mod Club Theatre, Toronto in 2004. The international Absolution tour included the band's first shows in North America since 1999.

The band also played at the Glastonbury Festival in June 2004. After the festival, the band described the concert as "the best gig of our lives".[18][19] However, drummer Dominic Howard's father, Bill Howard, who was at the festival to watch the band, died from a heart attack very shortly after the performance. "It was the biggest feeling of achievement we've ever had after coming offstage", Bellamy said. "It was almost surreal that an hour later his dad died. It was almost not believable. We spent about a week sort of just with Dom trying to support him. I think he was happy that at least his dad got to see him at probably what was the finest moment so far of the band's life".

Muse then continued their tour. Their last dates were in the U. S. and at the Earls Court arena in London, where they played an extra date due to the high demand for tickets. They won two MTV Europe awards, including "Best Alternative Act" and a Q Award for "Best Live Act". At the end of 2004, Vitamin Records released The String Quartet Tribute to Muse by The Tallywood Strings, an album of instrumental string versions of some of Muse's songs. Muse also received an award for "Best Live Act" at the 2005 BRIT Awards.

The band finished touring in January 2005, then visited the U. S. in April and May On 2 July 2005, Muse participated in the Live 8 concert in Paris, where they performed their singles "Plug In Baby", "Bliss", "Time Is Running Out", and "Hysteria".

An unofficial and unauthorised DVD biography containing no Muse music called Manic Depression was released in April 2005; the band was not involved with the project and did not endorse the release.Another DVD, this time official, was released by the band on 12 December 2005, called Absolution Tour. The official release contained re-edited and re-mastered highlights from the Glastonbury Festival 2004 and previously unseen footage from London Earls Court, Wembley Arena, and the Wiltern Theatre in Los Angeles. Two songs, "Endlessly" and "Thoughts Of A Dying Atheist", are hidden tracks on the DVD taken from Wembley Arena. The only song from Absolution not to appear on the live DVD is "Falling Away With You", which has never been performed live to date.Absolution eventually went Gold in the US.

Black Holes and Revelations and HAARP (2006–2008)

In July 2006, Muse released their fourth album, co-produced by Muse and Rich Costey, titled Black Holes and Revelations. The album was released officially in Japan on 28 June 2006, in Europe on 3 July 2006, and in North America on 11 July 2006. The album charted at No. 1 in the UK, much of Europe, and Australia. It was also a success in the United States, reaching number nine on the Billboard 200 album chart. Black Holes and Revelations was nominated for the 2006 Mercury Music Prize, but lost to Arctic Monkeys. The album did, however, earn a Platinum Europe Award after selling one million copies in the continent.The album's title and themes are the result of the band's fascination with science fiction and political outrage.[25][26] In August 2006, Muse recorded a live session at Abbey Road Studios for Live from Abbey Road.

The first single from the album, "Supermassive Black Hole", was released as a download on 9 May 2006 and accompanied by a music video directed by Floria Sigismondi. It was later followed by general releases as a single the next month, all ahead of the main album release. The second single, "Starlight", was released on 4 September 2006. "Knights of Cydonia" was released in the U. S. as a radio-only single on 13 June 2006 and in the UK on 27 November 2006. It also had a six-minute promotional video filmed in Romania and was featured on the popular video game Guitar Hero III: Legends of Rock. It was also voted number 1 in the world's largest music poll Australian Radio's Triple J Hottest 100 for 2007 and 18th in Triple J's Hottest 100 of All Time in 2009. The fourth single from the album, "Invincible", was then released on 9 April 2007.Another single, "Map of the Problematique", was released for digital download only on 18 June 2007, following the band's performance at Wembley Stadium.

Muse playing "Starlight" at Reading and Leeds Festivals in 2006

Prior to the release of the new album, the band resumed making live performances, which had halted while recording, making a number of promotional TV appearances starting on 13 May 2006 at BBC Radio 1's One Big Weekend. The main live tour started just before the release of their album and initially consisted mostly of festival appearances, most notably a headline slot at the Reading and Leeds Festivals in August 2006.[29] The band's main touring itinerary started with a tour of North America from late July to early August 2006. After the last of the summer festivals, a tour of Europe began, including a large arena tour of the UK.[30] The band spent November and much of December 2006 touring Europe with British band Noisettes as the supporting act. The tour continued in Australia, New Zealand, and Southeast Asia in early 2007 before returning to England for the summer. Possibly their biggest performances to date were two gigs at the newly rebuilt Wembley Stadium on 16 and 17 June 2007. Both Wembley concerts were recorded for a DVD/CD titled HAARP, which was released on the 17 March 2008 in the UK and 1 April 2008 in the USA. The title refers to the High Frequency Active Auroral Research Program, a scientific research program controlled by the US Air Force and Navy, aimed at studying (and controlling) the properties and behaviour of the ionosphere.

The touring continued across Europe in July 2007 before heading back to the US in August where they played to a sold out crowd at Madison Square Garden, New York. They earned a headline spot on the second night of the Austin City Limits Music Festival on 15 September 2007, after The White Stripes canceled their performance. Not long after, they also performed at the October 2007 Vegoose in Las Vegas alongside bands like Rage Against the Machine, Daft Punk, and Queens of the Stone Age. Muse continued touring in Eastern Europe, Russia, and Scandinavia before moving on to Australia and New Zealand. Muse played their final show of the Black Holes and Revelations tour as headliner of the KROQ Almost Acoustic Christmas after playing to sell-out crowds throughout Southeast Asia, Australia, the United States, and New Zealand.

A number of individual live appearances also occurred in 2008. In March, they played concerts in Dubai, Johannesburg, and Cape Town. On 12 April they played a one-off concert at the Royal Albert Hall in aid of the Teenage Cancer Trust. Muse were present at Rock in Rio Lisboa on 6 June, along other bands such as Kaiser Chiefs, The Offspring and Linkin Park. The band also performed at a new gig in Marlay Park, Dublin on 13 August and were set to play at a gig in Belfast on 14 August. However, the Belfast date was dismissed according to The Belfast Telegraph. Kasabian and Glasvegas supported Muse on their Irish date. A few days later, they were the headline act at V Festival 2008, playing in Chelmsford on Saturday 16 August and Staffordshire on Sunday 17 August. They also hinted at the possibility of a future stadium tour or concerts in South America.

On 25 September 2008, Bellamy, Howard and Wolstenholme all received a Honorary Doctorate of Arts from the University of Plymouth for their contributions to music.

The Resistance (2009-present)

Muse performing "Resistance" at the National Indoor Arena, Birmingham on 10 November 2009.

The band's fifth studio album The Resistance was released on 11 September 2009 in Italy, Germany, Australia and the Benelux; 14 September 2009 in the UK; and 15 September 2009 in the U.S. and Canada. It is the first Muse album to have been produced by the band itself. The album was mixed by Mark Stent. On its release, it topped the album charts in 19 countries and reached number 3 on the American album chart. Critics were mostly positive about the album, with much of the praise directed towards its ambition, classical music influences and the thirteen-minute, three-part "Exogenesis: Symphony". It also beat its predecessor, Black Holes and Revelations, in relative album sales in its debut week in the UK with approximately 148,000 copies sold.The first single "Uprising" was released 7 days earlier.

The song "United States of Eurasia" was unlocked after a worldwide treasure hunt, 'Project Eurasia', consisting of USB keys with song data hidden in seven major cities: Paris, Berlin, Moscow, Dubai, Hong Kong, Tokyo, and New York. Each of the first six USB flash drives contained 1/6 of the song, which was uploaded to the Muse website once it was found. After the data from the New York flash drive was uploaded, the song was made available as a free download.

Zane Lowe played approximately 36 seconds of "Uprising" on 28 July 2009, ahead of its first full airplay on 3 August 2009 at 7:30 pm [BST]. This was the only clip made available to Radio 1 at the time. On 3 and 4 August, several radio stations aired "Uprising". Muse also stated that the second single from the new album would be "Undisclosed Desires" and they were in the process of filming the filmclip on 20 October.

The band's current tour started at Hartwall Arena, Finland on 22 October and will include headlining Coachella Festival on Saturday 17th April and two gigs at Wembley Stadium on 10 September 2010. The band also supported U2 for their U2 360° Tour. In the "Breakfast with Muse Concert" KROQ held, Muse was asked how long they would be on tour. They commented saying in a paraphrase, "We will probably be touring until the end of next year. We will be doing this U2 and European tour and ship off to Australia and Asia and return for an extensive US tour. It will actually be our longest US tour to date. Starting at about the end of February or March."

As of the 15th January 2010, Muse started playing the Big Day Out Festival at it's various venues in Australia and New Zealand starting with Auckland and eventually ending with Perth.[citation needed]

Musical style

Many Muse songs are recognizable by lead vocalist Matthew Bellamy's often falsetto voice and use of vibrato. As a guitarist, Bellamy often utilizes arpeggio and pitch-shift effects to create a more "electric" sound, citing Jimi Hendrix and Tom Morello as influences for this method.

Muse's album Black Holes and Revelations was influenced by various styles of European and Asian music. "I've been listening to quite a lot of music from the south of Italy on this album", Bellamy admits. "I've been living in Italy for a while, and I discovered this music from Naples, which sounds like a mix of music from Africa, Croatia, Turkey, and Italy. It kind of gives it a mystical sound, so I think that's one thing that influenced the album. I like being influenced by things that have a mixed style".

Muse have cited Queen as an influence. Queen guitarist Brian May has praised Muse's work, calling the band "extraordinary musicians" who "let their madness show through, always a good thing in an artist. This can be seen on the trio's United States of Eurasia Track on The Resistance album."

Band members

Official members
Touring musicians

Discography

Awards

Since 2000, Muse have won 26 major music awards from 64 nominations, including two Brit Awards, six NME Awards, four Kerrang! Awards and five Q Awards.

Baca Selanjutnya »»